– Saat mendesak dan butuh uang secara cepat, satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah menggadaikan barang. Penggadaian berarti melakukan pinjaman uang tunai dengan jaminan barang atau harta. Lalu sebenarnya, apakah bisa gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian? Pertanyaan tersebut seringkali dilontarkan oleh mereka yang sering datang ke pegadaian. Tujuannya tentu untuk menggadaikan sesuatu yang lebih mudah, daripada harus menggadaikan harta milik pribadi sebagai jaminan. Nah, jika ingin mengetahui jawabannya secara lebih jelas dan detail, silahkan simak pembahasan selengkapnya berikut ini. Gadai adalah suatu upaya yang dilakukan untuk memperoleh dana dengan menjaminkan barang kepada pemberi dana. Barang atau harta jaminan nantinya akan dikembalikan jika dana yang dipinjam sudah dilunasi dengan batas waktu yang sudah ditepati. Namun jika pihak peminjam melampaui batas pada waktu yang sudah ditentukan, maka barang yang dijaminkan menjadi hak milik pemberi dana. Banyak sekali barang yang dapat digadaikan di penggadaian. Namun gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian tidak akan diterima, apalagi dengan tujuan sebagai pinjaman dana dalam jumlah besar. Nasabah BPJS yang boleh mengikuti berbagai program yang hanya khusus untuk fokus yang tertentu saja. Sebagai solusi yang tepat, kamu masih bisa mengajukan pinjaman dana berupa uang tunai dengan kartu BPJS kepada pihak bank atau koperasi yang mendukung. Barang atau Harta yang Dapat Dijaminkan di Pegadaian Pegadaian memberikan alternatif untuk menjaminkan barang lain selain BPJS Ketenagakerjaan. Inilah daftar barang yang dapat dijadikan sebagai opsi untuk meminjam modal di Pegadaian 1. Emas Segala macam emas dalam bentuk apapun itu bisa digadaikan di pegadaian, baik berupa cincin, gelang, kalung, anting dan lain sebagainya. Emas yang digadaikan tentu adalah emas asli, bukan KW ataupun imitasi. Bahkan calon penggadai bisa juga menggadaikan emas mini atau emas antam. Calon penggadai hanya perlu mengunjungi kantor pegadaian yang ada di wilayah terdekat untuk proses registrasi. Jumlah atau nominal yang dapat dicairkan tergantung dari tingkat kemurnian dan berat yang dimiliki oleh emas itu sendiri. Semakin berat bobotnya, maka pinjaman yang bisa didapatkan juga akan semakin besar. 2. Barang Elektronik Barang elektronik yang dijadikan sebagai jaminan untuk mengajukan pinjaman juga merupakan pilihan yang tepat. Barang elektronik tersebut adalah handphone, laptop, komputer, televisi LCD, lemari pendingin dan barang lainnya dengan nilai jual menengah ke atas. Terdapat ketentuan khusus jika ingin menggadaikan barang elektronik, dimana barangnya harus baru dan bukan barang lawas. Untuk mengetahuinya dapat dilihat dari tahun keluaran atau pembuatannya. Jadi, pastikan bahwa barang tersebut masih dilengkapi dengan garansi, faktur pembelian dan belum pernah rusak sama sekali. Semakin bagus kondisi barang yang ingin digadaikan, maka semakin besar juga peluang untuk mendapat pinjaman dengan nominal tinggi. 3. Surat-Surat Berharga Alternatif barang selain gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian yang selanjutnya adalah surat berharga. Surat berharga yang dimaksud yaitu sertifikat tanah, rumah, kantor, perusahaan, hingga BPKB kendaraan roda empat atau dua. Calon penggadai bisa memilih secara bebas, manakah yang dapat mencukupi nominal pinjaman. Jika ingin meminjam dana dalam jumlah yang terlampau besar, sangat disarankan untuk menjaminkan sertifikat rumah atau tanah. Tapi jika ingin pinjaman yang cukup ringan, sebaiknya pilih BPKB kendaraan bermotor atau mobil sebagai jaminan. Ini sebenarnya sudah disesuaikan berdasarkan tingkat berharganya barang tersebut. 4. Harta Lainnya Jika memang tidak memiliki barang berharga seperti sebelumnya, maka tak perlu bingung karena masih ada alternatif lain yang dapat dijadikan jaminan. Perlu diketahui, bahwa segala macam barang atau harta lainnya sebenarnya bisa kamu jadikan sebagai jaminan. Syarat utamanya harus mempunyai nilai jual cukup tinggi yang dapat memenuhi kriteria pasaran. Adapun contoh dari harta berharga yang dimaksud adalah kendaraan roda dua, alat berat, kendaraan bermesin hingga sound system. Namun semua benda tersebut harus dilengkapi dengan surat keterangan. Hal ini karena surat keterangan sangat dibutuhkan sebagai bukti kepemilikan harta benda dan nilai aset. Koperasi yang Menerima Gadai BPJS Ketenagakerjaan Seperti yang sudah disinggung, bahwa gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian tidak dapat dilakukan. Meskipun demikian, nasabah BPJS bisa mencoba alternatif lain yaitu dengan mengajukan pinjaman di KSP atau Koperasi Simpan Pinjam. Jika penasaran mengenai koperasi yang menerima jaminan berupa kartu BPJS, simak beberapa rekomendasinya berikut ini 1. Koperasi Sahabat Bintang Mandiri Pinjaman dengan jaminan kartu BPJS yang pertama adalah di Koperasi Sahabat Bintang Mandiri. Pengajuan ini hanya berlaku khusus bagi pegawai yang menerima gaji tunai maupun Payroll. Hanya saja untuk pinjaman maksimal yang dapat diajukan hanya mencapai Rp5 juta saja. Tenor angsuran pinjaman yang diberikan juga cukup pendek, yaitu sekitar 2 bulan hingga 6 bulan. Namun semua syaratnya juga sangat ringan dan tidak butuh waktu yang lama untuk proses pencairan. 2. Koperasi Nasari Sebagian masyarakat tentu sudah tak asing lagi dengan yang namanya Koperasi Simpan Pinjam Nasari. Pasalnya, banyak sekali masyarakat dari berbagai kalangan yang selalu mengandalkan koperasi ini. Tapi jika ingin mengajukan pinjaman, perusahaan sebagai tempat kerja harus sudah bekerja sama dengan KSP Nasari. Peminjam uang kebanyakan merupakan karyawan aktif yang menjaminkan Jamsostek dan BPJS Ketenagakerjaan. Plafon kredit yang ditawarkan sangat besar, bahkan hingga mencapai Rp200 juta. Sedangkan tenor angsurannya mulai dari 1 tahun sampai 5 tahun. 3. Koperasi Kredit Kosayu Pinjaman dengan jaminan BPJS di koperasi ini berlaku untuk karyawan tetap maupun kontrak. Suku bunga dari peminjaman dana adalah sekitar 18% untuk setiap tahunnya. Tapi bisa lebih rendah jika calon peminjam membayar secara tepat waktu. Sedangkan untuk syaratnya, harus merupakan anggota dari Koperasi Kredit Kosayu. Maka dari itu, jika buka anggota maka harus daftar menjadi anggota koperasi terlebih dahulu. 4. Kopdar BKSPPM Kopdar BKSPPM merupakan solusi bagi yang ingin menggadaikan BPJS Ketenagakerjaan dengan suku bunga rendah. Adapun suku bunga yang diberikan adalah sekitar 1,07% per bulannya. Tenor angsuran dari KOPDAR BKSPPM maksimal mencapai 5 tahun, dimana metode pembayaran bisa dilakukan dengan autodebet. Persyaratan utamanya adalah KTP dan BPJS yang sama sekali tidak memberatkan pihak peminjam. 5. Koperasi Makmur Mandiri Pilihan terakhir yang melayani gadai kartu BPJS adalah Koperasi Makmur Mandiri. Ketentuan utamanya, karyawan atau pegawai diharuskan untuk menggunakan sistem Payroll ATM. Metode pembayarannya juga sama dengan koperasi sebelumnya, yaitu menggunakan autodebet yang bisa mencegah pengguna agar tidak telat dalam membayar angsuran secara rutin. Sedangkan syarat pengajuannya sendiri tidak jauh berbeda dengan koperasi pada umumnya. Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian tidak bisa dilakukan. Namun, masih ada lembaga keuangan lain seperti koperasi yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mendapatkan pinjaman dengan kartu BPJS. Kamu bisa memilih koperasi manakah yang bisa dipilih secara bebas seperti yang sudah disebutkan. Sedangkan jika tetap ingin mengajukan pinjaman di Pegadaian, gunakan barang lain sebagai jaminan seperti emas, surat berharga, alat elektronik, dan harta berharga yang lainnya. Baca Juga Pinjol Tanpa Verifikasi Wajah Aplikasi Pinjaman Online Bunga Rendah Bayar Bulanan Cara Pinjam Uang di Pegadaian Cara Menggunakan Limit Kredit Akulaku
WebsiteBadan Pusat Statistik. Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara. Jl. Stadion No 65 Ternate 97712 Indonesia, Telp (0921) 3127878, Faks (0921) 3126301, E-mail: bps8200@bps.go.id
Reporter Lidya Yuniartha Editor Khomarul Hidayat KETENAGAKERJAAN - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Koperasi dan UKM meneken nota kesepahaman tentang pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di bidang koperasi, usaha mikro kecil menengah UMKM. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap, melalui kerja sama ini maka pekerja di sektor UMKM dan koperasi bisa terlindungi oleh jaminan sosial. "Saya kira kerja sama ini kita harapkan memang bisa mempercepat mendorong transformasi koperasi dan UMKM dari yang informal menjadi formal, karena kita lihat kerja sama ini penting untuk memberikan perlindungan sosial bagi pekerja di UMKM dan di koperasi," ujar Teten, Rabu 4/11. Baca Juga Pembahasan RPP UU Cipta Kerja klaster UMKM dan Koperasi capai 85% Menurut Teten, saat ini terdapat 97% tenaga kerja yang terserap oleh UMKM dan koperasi. Namun, sebagian besar tenaga kerja masih memiliki hubungan informal. Dia pun menyebut, berdasarkan data BPS, baru 8,1% koperasi yang mendaftar ke BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah tersebut sebesar koperasi, sementara pekerja yang terdaftar sebesar atau setara 55% dari total keseluruhan anggota koperasi. "Saya kira dengan kerja sama ini kita ingin semakin banyak persentase jumlah koperasi yang menjadi peserta [BPJS Ketenagakerjaan]," ujar Teten. Menurutnya, pelaku UMKM yang jumlahnya besar, atau sekitar 64 juta pelaku usaha, perlu didorong untuk berkoperasi. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk mendorong kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan "Ini yang saya kira menjadi penting, karena mungkin nanti anggota akan ikut bayar kan bisa mendapatkan layanan ini," ujarnya. Menurutnya, harus ada pula upaya dan kemudahan yang diberikan kepada pelaku usaha UMKM untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dia juga mengatakan akan mencari pendekatan, salah satunya melibatkan kepala dinas di daerah untuk mendorong para koperasi dan UMKM dan untuk melindungi para pekerjanya lewat kepesertaannya di Ketenagakerjaan. Lebih lanjut Teten mengatakan, melalui UU Cipta Kerja dimungkinkan terjadinya transformasi dari informal ke formal lewat kemudahan pendaftaran usaha lewat hanya NIB, OSS, bahkan ada juga subsidi untuk kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan. “Ini akan mempercepat proses transformasi dan modernisasi koperasi dan UMKM sehingga semua pekerja baik di formal maupun informal sudah bisa terlindungi,” katanya. Teten juga berharap kerjasama tersebut bisa memberikan manfaat bagi pelaku UMKM dan koperasi. Terlebih, pihaknya mendapatkan penugasan khusus dari Presiden agar mendorong UMKM yang eksisting sebagai 99% pelaku usaha Indonesia di bawah UU Cipta Kerja bisa menyerap tenaga kerja yang lebih besar. Selanjutnya Pembahasan aturan turunan UU Cipta Kerja klaster UMKM dan Koperasi selesai bulan ini Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tag Jaminan Sosial Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Bpjs BPJS Ketenagakerjaan Kementerian Koperasi dan UKM Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah UKM
Ygpunya BPJS ketenagakerjaan tapi gaada paklaring, atau gaada kartunya bisa dibantu cairin yaa, modal KTP aja. Proses 1hari lgsg cair. Yg amanah yaa jgn pas tinggal pencairan di cancel/kabur Minat
Artikel diperbarui pada 12 Mei 2023. Saat ini banyak yang tertarik mendapatkan pinjaman dengan bantuan BPJS Ketenagakerjaan. Sayangnya banyak pula yang masih tak tahu cara gadai BPJS Ketenagakerjaan yang benar dan sesuai. Ditambah lagi, ada banyak syarat yang nanti harus dipenuhi dahulu demi mengajukan layanan gadai ini. Mulai dari berbagai dokumen penting yang sudah harus dimiliki sebelumnya untuk melewati proses verifikasi nantinya. Sebenarnya mengajukan layanan gadai dengan BPJS Ketenagakerjaan ini terbilang mudah. Asalkan sejak awal, sudah dipahami prosedur seperti apa untuk dilakukan. Tak hanya soal persyaratan pengajuannya, hal lainnya juga perlu diperhatikan. Bagi yang ingin tahu lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut ini Bisakah Mengajukan Pinjaman dengan BPJS Ketenagakerjaan?Barang yang Bisa Digadaikan sebagai AlternatifKoperasi yang Menerima Gadai BPJS KetenagakerjaanSyarat Gadai dan Pinjaman dengan BPJS Ketenagakerjaan1. Syarat Ajukan KPR BP Jamsostek2. Syarat Untuk Uang Muka PerumahanCara Ajukan Gadai BPJS Ketenagakerjaan Bisakah Mengajukan Pinjaman dengan BPJS Ketenagakerjaan? Sebelum mengetahui penjelasan terkait cara gadai BPJS Ketenagakerjaan, mungkin masih ada yang ragu untuk mencoba. Secara garis besar, BPJS Ketenagakerjaan ini memang berguna bagi pekerja karena memberikan perlindungan serta jaminan sosial. Nantinya juga ada banyak manfaat yang bisa dinikmati setiap pekerja jika memiliki kartu BPJS ini. Terutama dalam menjamin keselamatan masing-masing, baik yang berkaitan dengan jaminan sosial maupun jaminan ekonomi. Tak hanya itu, BPJS ini juga bisa memberikan manfaat lainnya berupa jaminan untuk hari tua. Sampai jaminan yang penting lainnya ketika misalnya, seorang pekerja mengalami kecelakaan dan tengah membutuhkan bantuan. Manfaat yang lainnya pun bisa ditemukan dengan layanan tambahan berupa kemudahan dalam mengajukan sebuah kredit. Bagi yang ingin tahu seperti apa kredit atau layanan gadai yang disediakan, simak uraian selanjutnya. Barang yang Bisa Digadaikan sebagai Alternatif Sebelum tertarik untuk mengajukan dan menikmati layanan gadai di sini, simak apa saja yang bisa digadaikan. Terutama bagi yang membutuhkan alternatif tambahan saat ingin menggadaikan barang bersamaan dengan gadai dari BPJS Barang yang pertama tentu saja adalah emas yang sudah umum. Ada banyak produk yang bisa digadaikan, mulai kalung hingga anting. Kemudian barang elektronik yang dimiliki juga bisa digadaikan seperti emas. Barang elektronik ini secara garis besar dianggap pilihan yang tepat. Selanjutnya, berbagai surat yang berharga yang dimiliki juga bisa dicoba. Misalnya, ada surat sertifikasi rumah sampai kendaraan yang tidak dipakai. Terakhir, ada harta yang lainnya yang bisa dijadikan sebagai alternatif. Misalnya saja, ada alat berat atau kendaraan bermesin yang bisa dicoba. Koperasi yang Menerima Gadai BPJS Ketenagakerjaan Sebelum mengajukan cara gadai BPJS Ketenagakerjaan secara langsung, kenali pula informasi yang begitu penting ini. Lantaran ternyata ada juga beberapa koperasi yang sudah bekerja sama dan bisa membantu proses gadai seperti ini Pertama, ada sebuah Koperasi Sahabat Bintang Mandiri yang bisa dicoba. Ada banyak layanan yang ditawarkan dengan pilihan tenor yang menarik. Belum lagi ditambah dengan Koperasi Nasari yang membuka untuk semua kalangan. Ada juga banyak ketentuan waktu yang sudah disediakan di sini. Koperasi lainnya yang bisa dicoba yang dikenal dengan Kopdar BKSPPM. Untuk suku bunga di sini pun terbilang jauh lebih rendah. Syarat Gadai dan Pinjaman dengan BPJS Ketenagakerjaan Kali ini, akan dibahas detail mengenai apa saja syarat penting yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Terutama demi bisa memastikan cara gadai BPJS Ketenagakerjaan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan. Sebenarnya ada banyak tipe pinjaman yang bisa dicoba dengan memanfaatkan gadai dari BPJS Ketenagakerjaan. Namun dua di antaranya yang bisa dibilang banyak diajukan sekarang, simak selengkapnya di bawah ini 1. Syarat Ajukan KPR BP Jamsostek Pertama, ada syarat harus dipenuhi untuk kredit kepemilikan rumah. Bagi yang ingin tahu apa sajakah syarat yang dimaksudkan ini, maka simak selengkapnya di sini Harus sudah memiliki BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, setidaknya sudah menjadi peserta BP JAMSOSTEK selama setahun. Jangan lupa untuk menyediakan bukti terkait perusahaan tempat masing-masing sedang bekerja. Perusahan tersebut nantinya akan memudahkan dalam proses verifikasi dan penerimaan dana. Selain itu, pastikan belum memiliki rumah sendiri dengan surat pernyataan. Tidak termasuk bagian dari perusahaan daftar sebagian upah ataupun program. Pastikan juga sudah memiliki persetujuan dari kantor yang pusat. Termasuk dengan bukti yang nyata berupa formulir rekomendasi yang khusus. Pasangan suami istri hanya boleh mengajukan satu kali saja gadai. Sudah memenuhi semua ketentuan terkait KPR yang disediakan oleh bank. 2. Syarat Untuk Uang Muka Perumahan Beda halnya dengan yang pertama, syarat yang selanjutnya ini lebih dikhususkan untuk uang muka perumahan. Melalui bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan dan layanan gadai, simak beberapa syarat yang penting di sini Seperti yang sebelumnya, pastikan sudah menjadi anggota selama setahun. Adanya perusahaan dari tempat para peserta bekerja yang sudah resmi. Selain itu, orang yang mau mengajukan sudah terdaftar tiga program. Baik itu JHT maupun JKK asalkan sudah aktif dalam membayar iuran. Ditambah bukan termasuk dari perusahaan daftar sebagian baik upah maupun tenaga kerja. Pastikan juga sudah mendapatkan persetujuan dari pihak kantor yang pusat. Ditambah dengan bukti yang kuat berupa surat rekomendasi yang ada. Peserta yang merupakan pasangan suami istri maksimal mengajukan satu gadai. Sudah memenuhi semua ketentuan KPR yang ada di bank pada umumnya. Terakhir, akan dijelaskan lebih detail mengenai prosedur yang harus dilakukan untuk mengajukan gadai menggunakan BPJS Ketenagakerjaan. Tanpa harus memakan waktu lama, simak beberapa langkah yang ada di sini agar caranya berhasil Awali dengan menentukan apa jenis gadai yang nantinya akan dicoba. Pastikan peserta memang sudah memenuhi semua syarat yang disediakan sebelumnya. Setelah itu, siapkan semua berkas yang diminta termasuk dengan kartu BPJS Ketenagakerjaan. Pastikan juga kartu yang dimiliki masih aktif dan bisa dipakai. Lanjutkan dengan mengajukan ke pihak bank yang sudah menjalin kerja sama. Siapkan semua berkas yang ada dan jadikan dalam satu map. Nanti tunggu data yang diberikan untuk diverifikasi dahulu di OJK. Jika memang lolos, maka akan diteruskan ke perusahaan dan tunggu rekomendasinya. Usai pihak bank menerima suratnya, tunggu dana yang dibutuhkan cair. Demikian penjelasan yang detail mengenai cara gadai BPJS Ketenagakerjaan yang ternyata mudah untuk dipraktekkan langsung. Terutama dengan berbagai pihak bank atau mungkin koperasi yang bekerja sama yang bisa dicoba nantinya. Setiap calon peserta pun wajib tahu syarat sejak awal dahulu. Terutama sesuai dengan tipe pinjaman atau gadai yang ingin dicoba agar nanti tidak salah prosedurnya. Untuk prosedur pengajuannya sendiri bisa dibilang cukup mudah bagi pemula. Hanya melibatkan bank yang sudah disediakan dan pihak dari perusahaan masing-masing. Hanya saja, untuk waktu hasil dari pengajuan bisa menjadi lebih lama. Tergantung pada ketersediaan dana sampai proses verifikasi yang dilakukan dahulu.
Adapunsyarat dan ketentuan yang berlaku untuk pinjaman Bank Mandiri dengan Jaminan Kartu jamsostek, antara lain: Telah menjadi anggota BPJS minimal selama satu tahun. Penghasilan maksimal Sebesar Rp 4.000.000 (khusus bagi karyawan yang mengajukan KPR subsidi) Belum memiliki rumah. Warga negara Indonesia berusia minimal 21 tahun.
JAKARTA, - Kementerian Koperasi dan UKM Kemenkop UKM dan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek bersinergi melindungi para pekerja yang berada di sektor Koperasi dan UMKM. Sinergitas tersebut pun direalisasikan melalui nota kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua belah pihak pada Rabu, 4/11/2020.Menteri Koperasi dan UKM Kemenkop UKM Teten Masduki mengatakan, adanya sinergitas ini, bisa mempercepat transformasi koperasi dan UMKM dari sektor informal ke sektor formal. Baca juga Bantu UMKM Bertahan di Tengah Pandemi, Ini Cara Berdonasi Lewat ShopeePay “Saya kira dengan kerja sama ini, saya harapkan bisa mempercepat dan mendorong transformasi koperasi dan UMKM dari sektor informal ke sektor formal. Karena kita juga bisa lihat, kerja sama ini penting untuk memberikan perlindungan sosial bagi pekerja UMKM dan koperasi,” ujar Teten usai penandatanganan, mengutip siaran resminya, Rabu 4/10/2020.Teten menyebutkan, data statistik menunjukkan, sebanyak 97 persen tenaga kerja yang diserap oleh KUMKM. Namun, sayangnya sebagian besarnya masih merupakan hubungan informal. Berdasarkan data dari BPJamsostek, hingga saat ini terhitung baru koperasi atau setara 8,1 persen yang telah mendaftarkan badan usaha dan pekerjanya pada program BPJamsostek. Sementara untuk pekerja yang terdaftar, hanya sebesar atau setara 55 persen dari total keseluruhan anggota koperasi. “Saya kira melalui kerja sama ini, diharapkan akan semakin banyak persentase jumlah koperasi yang menjadi peserta, yang kita harus rumuskan karena anggota koperasi ini usahanya kecil-kecil," kata Teten. "Jadi kalau kita dorong para UMKM yang 64 juta ini berkoperasi, bisa lebih mudah mendorong kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan dan ini juga penting, karena nanti anggota kalau ikut bayar kan bisa dapat layanan ini,” lanjut dia.
Dandengan berkembangnya waktu, fungsi Pegadaian saat ini pun kian meluas. Kini selain tempat mengadaikan barang untuk mendapatkan uang tunai, Pegadaian memberikan pelayanan pada: Penitipan barang. Saat ini Cermati akan fokus pada fungsi utama Pegadaian, yaitu sebagai wadah gadai untuk mendapatkan uang tunai.
Pinjaman Koperasi Jaminan Jamsostek – Mempunyai pekerjaan yang tetap merupakan impian banyak orang. Banyak orang Indonesia yang berburu lowongan pekerjaan untuk menjadi karyawan di sebuah perusahaan. Tahukah anda? setiap karyawan perusahaan di Indonesia harus memiliki jaminan asuransi yaitu kartu Jamsostek. Biasanya perusahaan tempat dimana anda bekerja akan mendaftarkan anda ke BPJS ketenagakerjaan untuk mendapatkan kartu Jamsostek atau bisa juga berupa BPJSKT. Kartu tersebut adalah sebagai tanda anda bekerja di perusahaan dan mendapatkan perlindungan sosial ketika anda sudah tidak bekerja lagi. Biasanya iuran bulanan dari Jamsostek akan dipotong secara otomatis dari Gaji Bulanan anda. Untuk sebagai informasi, beberapa lembaga keuangan yang ada di Indonesia menerima pinjaman dengan agunan kartu Jamsostek. Jadi, untuk para karyawan yang membutuhkan dana segar baik untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif, anda bisa menjaminkan Jamsostek anda ke beberapa lembaga keuangan seperti koperasi simpan pinjam. Daftar Pinjaman Koperasi Jaminan Jamsostek– Koperasi Graha Gemilang Indonesia– Koperasi Sejahtera Bersama– Koperasi Nasari– Koperasi Sahabat Bintang Mandiri– Kopdit KosayuSyarat Pinjaman Koperasi Jaminan JamsostekKesimpulan – Koperasi Graha Gemilang Indonesia KSP yang beralamat di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara ini mempunyai produk pinjaman khusus untuk karyawan. Tentu saja dengan menjaminkan kartu Jamsostek anda, anda bisa mendapatkan pinjaman dari Koperasi ini. Plafon pinjaman bisa bervariasi tergantung dari besaran Gaji yang anda terima dari perusahaan, biasanya limit kredit berkisar antara 1-50 juta rupiah dengan tenor pinjaman 24 bulan. – Koperasi Sejahtera Bersama Salah satu koperasi simpan pinjam terbaik di Indonesia adalah KSPSB. Produk unggulan dari koperasi ini adalah pinjaman multiguna yang dikhususkan untuk karyawan. Namun untuk mendapatkan pinjaman dari koperasi ini anda harus menjaminkan kartu Jamsostek anda dan minimal harus ada 10 orang karyawan yang mengajukan pinjaman dari perusahaan yang sama. Plafon pinjaman dari koperasi ini adalah maksimal 5 juta ruppiah dengan tenor 12 Bulan. Sedangkan untuk bunga pinjamannya adalah sebesar 2,5% perbulan. Baca Juga Tabel Ansuran KSP Sejahtera Bersama – Koperasi Nasari Pinjaman koperasi jaminan Jamsostek selanjutnya adalah Koperasi Nasari. KSP ini mensyaratkan karyawan yang bisa mengajukan pinjaman adalah karyawan aktif yang telah bekerja minimal 1 tahun kerja. Selain itu, perusahaan dimana tempat bekerja karyawan adalah perusahaan yang telah menjalin kerjasama dengan Koperasi Nasari. Syaratnya cukup mudah, anda cukup menjaminkan kartu jamsostek anda dan nanti cicilannya akan dipotong dari Gaji pokok anda. Baca Juga Tabel Angsuran KSP Nasari – Koperasi Sahabat Bintang Mandiri Koperasi simpan pinjam yang berada di Kota Semarang ini memiliki produk pinjaman unggalan berupa pinjaman khusus karyawan. Syaratnya sangat mudah dan pengajuannya pun cukup cepat. Selain menjaminkan Kartu Jamsostek anda, slip Gaji sebulan terakhir juga diperlukan ketika anda akan mengajukan pinjaman. – Kopdit Kosayu Koperasi Karyawan yang berlokasi di Jalan Candi Kalasan, Malang, Jawa Timur ini adalah salah satu koperasi yang menerima jaminan Jamsostek terbaik. Dengan adanya produk pinjaman serba guna untuk karyawan dari koperasi ini diharapkan para karyawan yang berada di Malang bisa mendapatkan uang untuk kebutuhan mendesak seperti renovasi rumah, biaya sekolah dll. Plafon pinjaman maksimal adalah 30 juta rupiah dengan tenor 60 bulan atau 5 tahun. Bunga yang dikenakan adalah 18% per tahun. Syarat Pinjaman Koperasi Jaminan Jamsostek Untuk persyaratan pinjaman tentu saja berbeda-beda di setiap koperasinya. Tergantung dari kebijakan masing-masing koperasi. Namun, untuk syarat umumnya, anda bisa lihat dibawah ini. Fotocopy KTP dan KK Kartu Jamsostek Slip Gaji Surat Keterangan Kerja Kartu ATM dan Buku Tabungan Kesimpulan Kartu Jamsostek bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi yang memilikinya. Semisal ketika anda mempunyai kebutuhan yang tidak terduga, kartu tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengajukan pinjaman. Semoga informasi mengenai pinjaman koperasi jaminan Jamsostek diatas bisa bermanfaat bagi anda semuannya. Post navigation
. 266 243 80 357 335 147 141 30