Perhatikangambar di bawah ini! Faris mengukur ketebalan buku paket IPA menggunakan mikrometer sekrup. Hasilnya seperti gambar berikut. Hasil pengukuran diameter bola butiran logam dengan menggunakan mikrometer sekrup adalah 2,75 mm. Gambar yang sesuai dengan hasil pengukuran tersebut adalah .
A. Skala Mikrometer SekrupHasil pengukuran mikrometer didapat dari jumlah skala utama dan skala nonius. Skala utama bisa dibaca pada bagian sleeve dan skala nonius bisa dibaca pada bagian mikrometer 0,01 mm, cara membaca skalanya adalah sebagai berikut1. Skala Utama SU Terdiri dari skala 1, 2, 3, 4, 5 mm, dan seterusnya yang berada pada bagian atas garis horizontal. Dan nilai tengah 1,5; 2,5; 3,5; 4,5; 5,5 mm, dan seterusnya yang berada dibagian bawah garis horizontal. 2. Skala Putar atau Skala Nonius SN Terdiri atas skala 1 sampai dengan 50. Setiap skala putar atau skala nonius berputar mundur 1 kali putaran maka skala utama bertambah 0,5 dari logika tersebut dapat diperoleh 1 skala putar = 1/100 mm = 0,01 mm. Jadi tiap garis pada skala nonius mikrometer 0,01 mm bernilai 0,01 pengukuran mikrometer 0,01 mm dinyatakan dalam rumusHasil =skala utama + skala nonius x 0,01 mmB. Cara Membaca Mikrometer Sekrup1. Posisikan mikrometer sekrup searah dengan pandangan sehingga kita bisa melihat dengan jelas skala hasil pengukuran. 2. Kemudian bacalah skala utama pada mikrometer sekrup. Pada bagian atas garis menunjukan angka bulat dalam mm misalnya 1 milimeter, 2 milimeter dan seterusnya. Sedangan pada garis skala bagian bawah menunjukan bilangan 0,5 gambar contoh pengukuran diatas, pembacaan mikrometer sekrup tersebut adalah sebagai berikutDari gambar diatas, garis skala atas menunjukan angka 5 mm dan garis skala bagian bawah menunjukan 0,5 mm, Jumlahkan kedua hasil diatas maka skala utama pada mikrometer diatas menunjukan angka 5,5 mm. 3. Kemudian bacalah skala nonius atau skala putarnya yakni garis berada tepat segaris dengan garis pembagi pada skala utama. Ingat jika setiap satu garis di skala nonius menunjukan 0,01 milimeter. Pada gambar di atas, skala nonius menunjukan angka 30 dikalikan dengan 0,01 mm sehingga skala noniusnya menunjukan 0,30 mm. 4. Jumlahkan hasil pengukuran dari skala utama dengan hasil pengukuran dari skala nonius. Sehingga dari gambar diatas diperoleh hasil pengukuran 5,5 mm + 0,3 mm = 5,8 Contoh Soal Mikrometer SekrupAgar lebih jelas silahkan lihat beberapa contoh soal soal mikrometer sekrup beserta jawabannya dibawah ini Contoh 1Pembacaan mikrometer sekrup di bawah ini adalah...JawabSkala utama = 4 mmSkala nonius = 30 x 0,01 mm = 0,3 mmHasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 4 + 0,3 = 4,30 mmContoh 2Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini!Besar pengukurannya adalah ….A. 2,93 mmB. 3,27 mmC. 3,48 mmD. 3,77 mmE. 4,26 mmJawabSkala utama = 3,5 mmSkala nonius = 27 x 0,01 mm = 0,27 mmHasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 3,5 + 0,27 = 3,77 mmJadi jawaban soal diatas adalah D. 3,77 mmContoh 3Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut pengukurannya adalah ….A. 3,22 mmB. 3,53 mmC. 3,86 mmD. 4,17 mmE. 4,26 mmJawabSkala utama = 3 mmSkala nonius = 22 x 0,01 mm = 0,22 mmHasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 3 + 0,22 = 3,22 mmJadi jawaban soal diatas adalah A. 3,22 mmContoh 4Hitunglah diameter sebuah benda yang yang terbaca oleh mikrometer sekrup pada gambar di bawah ini?JawabSkala utama = 3,5 mmSkala nonius = 24 x 0,01 mm = 0,24 mmHasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 3,5 + 0,24 = 3,74 mmJadi jawaban soal diatas adalah 3,74 mm Demikian info mengenai cara membaca mikrometer sekrup semoga bermanfaat bagi semua, Jika terdapat kesalahan pembahasan mohon kritik dan sarannya. Sumber dan pengetahuan penulis

Dilansirdari Encyclopedia Britannica, perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini! besar pengukurannya adalah 3,77 mm. Baca juga artikel yang bermanfaat selanjutnya seperti Perhatikan gambar hasil pengukuran massa suatu benda berikut: Massa benda pada lengan beban A adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Contoh Soal 1Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini!Besar pengukurannya adalah ….A. 2,93 mmB. 3,27 mmC. 3,48 mmD. 3,77 mmE. 4,26 mm Pembahasan Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 3,50 mm + 0,27 mm = 3,77 mm Jawaban D Contoh Soal 2Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut pengukurannya adalah ….A. 3,22 mmB. 3,53 mmC. 3,86 mmD. 4,17 mmE. 4,26 mm Pembahasan Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 3,00 mm + 0,22 mm = 3,22 mm Jawaban A Contoh Soal 3Tebal sebuah lempeng logam yang diukur dengan mikrometer sekrup seperti ditunjukkan gambar adalah ….A. 4,28 mmB. 4,27 mmC. 4,78 mmD. 5,28 mmE. 5,78 mm Pembahasan Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 4,50 mm + 0,28 mm = 4,78 mm Jawaban C Skalatetap = 1,5 × 1 mm = 1,5 mm. Skala nonius = 30 × 0,01mm = 0,30 mm. Hasil = skala tetap + skala nonius. Hasil = 1,5mm + 0,30mm = 1,80 mm. Jadi, hasil pengukurannya 1,80 mm. Itulah beberapa penjelasan mengenai mikrometer sekrup mulai dari pengertian, cara penggunaannya hingga cara membacanya. Semoga dapat bermanfaat!

Cara Kalibrasi Mikrometer Sekrup Satu hal penting yang perlu dilakukan sebelum menggunakan suatu alat ukur adalah proses kalibrasi. Apa itu kalibrasi? Untuk mengetahui pengertian kalibrasi silahkan baca artikel tantang Cara Kalibrasi Jangka Sorong. Setelah Anda mengetahui pengertian kalibrasi, berikut ini adalah langkah-langkah sistematis dalam mengkalibrasi mikrometer sekrup Cara Kalibrasi Mikrometer Sekrup Pertama, bersihkan terlebih dahulu Anvil poros tetap dan Spindel poros gerak dengan kain yang bersih. Putar batang Thimble secara perlahan jangan berlebihan sampai anvil dan spindle saling bersentuhan. Putar Ratchet sampai berbunyi “tik”. Putar ratchet 2-3 kali sampai diperoleh penekanan yang cukup kuat. Kunci Spindle dengan Lock Nut agar tidak bergeser. Mikrometer sudah terkalibrasi dengan benar apabila titik 0 thimble sudah lurus dengan garis pada outer sleeve. Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup Setelah Anda melakukan kalibrasi pada mikrometer sekrup, langkah selanjutnya adalah cara menggunakan mikrometer sekrup dengan baik dan benar. Berikut ini tahapan-tahapannya Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup Bukalah pengunci spindle atau Lock Nut, sehingga batang spindle dapat bergerak. Putar batang Spindle berlawanan arah jarum jam agar rahang mikrometer sekrup terbuka. Letakkan benda yang akan diukur diantara anvil dan spindle. Putar kembali batang Spindle searah jarum jam sampai spindle menyentuh permukaan benda. Putar Ratchet searah jarum jam secara perlahan sampai terdengar bunyi “tik”. Setelah terdengar bunyi, ratchet bisa diputar 2-3 kali untuk memastikan penekanan spindle terhadap benda cukup kuat, kemudian kunci spindle dengan lock nut agar spindle tidak bergeser sehingga skala tidak berubah Baca Skala hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup Cara Menentukan Tingkat Ketelitian Mikrometer Sekrup Untuk menentukan nilai ketelitian mikrometer sekrup, pertama kita harus mengetahui nilai skala terkecil dari mikrometer sekrup itu sendiri. Untuk mengetahui nilai skala terkecil mikrometer sekrup perhatikan gambar berikut ini Cara Menentukan Skala Terkecil Mikrometer Sekrup Pada skala utama, jarak antara 2 skala terkecil adalah 0,5 mm. Jumlah angka pada skala nonius skala putar adalah 50 mulai dari 1- 50 atau kelipatan 50. Karena setiap satu kali putaran penuh skala nonius itu, skala utama bergeser 0,5 mm, maka nilai 1 skala nonius adalah 0,5 mm/50 = 0,01 mm. Hal ini berarti jarak antara 2 skala terkecil nonius adalah 0,01 mm. untuk mengetahui nilai ketelitian atau ketidakpastian mikrometer sekrup, dapat menggunakan persamaan sebagai berikut Ketelitian atau ketidakpastian = ½ × skala terkecil Berdasarkan rumus tersebut maka tingkat ketelitian mikrometer tersebut adalah ½ x 0,01 mm = 0,005 mm. Cara Membaca Skala Hasil Pengukuran Mikrometer Sekrup Untuk membaca skala hasil pengukuran mikrometer sekrup perhatikan contoh gambar sebagai berikut Contoh Hasil Pengukuran dengan Mikrometer Sekrup Rumus Hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup adalah sebagai berikut Hasil pengukuran = Skala Utama + Skala Nonius × Skala Terkecil Skala Utama Pada skala utama, lihat skala yang tepat berhimpit dengan skala nonius, jika tidak ada, gunakan skala utama yang berada tepat disebelah kiri skala nonius. Skala Nonius Pada skala nonius lihat skala nonius yang tepat berhimpit dengan garis pembagi skala garis horizontal skala utama. Skala Terkecil Nilai skala terkecil adalah 0,01 mm. Pada contoh pengukuran menggunakan mikrometer diatas, hasil pengukurannya adalah Skala Utama = 11,5 mm Skala Nonius = 13 Skala Terkecil = 0,01 mm Hasil Pengukuran = Skala Utama + Skala Nonius x Skala Terkecil = 11,5 mm + 13 x 0,01 mm = 11,5 mm + 0,13 mm = 11,63 mm Demikanlah artikel tantang Cara Kalibrasi, Menggunakan, Menentukan Tingkat Ketelitian dan Membaca Skala mikrometer sekrup. Semoga dapat bermanfaat. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

Perhatikangambar mikrometer sekrup berikut ini. A Besar pengukuran mikrometer sekrup tersebut adalah. Perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini. N2 mm 30 1 C 634 mm. Beta berharap desakan mulai seluruh partai bagi pemekaran website ini. You are here Home / Lain-lain / Mengenal Mikrometer Sekrup dan Cara Penggunaannya + Contoh SoalA. Pengertian Mikrometer Sekrup Apakah yang dimaksud dengan mikrometer sekrup? Hampir sama dengan jangka sorong, bahwa mikrometer sekrup adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang atau ketebalan suatu benda dengan tingkat ketelitian mencapai 0,01 mm. Pada mikrometer sekrup memiliki poros tetap yang berperan sebagai skala utama dan poros putar yang berperan sebagai skala nonius. Mikrometer sekrup ini dapat digunakan untuk mengukur panjang benda dengan panjang maksimal sebesar 25 mm. B. Fungsi Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup memiliki beberapa fungsi diantaranya seperti berikut. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda yang sangat tipis seperti lempeng baja, alumunium, bahka kertas. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan luar suatu benda yang sangat kecil, seperti diameter kabel, kawat, bantalan peluru, dan sebagainya. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur garis tengah lubang pada suatu benda yang cukup kecil. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur kedalaman suatu lubang yang cukup kecil seperti lubang pada pipa dan sebagainya. C. Jenis-jenis Mikrometer Sekrup Jenis-jenis mikrometer sekrup dikelompokkan menjadi dua, yaitu berdasarkan jenis skala dan berdasarkan kegunaannya. a. Jenis-jenis mikrometer sekrup berdasarkan jenis skalanya 1. Mikrometer Sekrup Manual Sesuai dengan namanya, pembacaan hasil pengukuran mikrometer sekrup yang satu ini masih dilakukan dengan cara manual melalui serangkaian perhitungan dari hasil skala utama dan skala noniusnya. 2. Mikrometer Sekrup Digital Sesuai dengan namanya, mikrometer sekrup yang satu ini memiliki skala digital dimana hasil pengukuran terhadap suatu benda dapat langsung dibaca pada skala digital tanpa proses perhitungan. b. Jenis-jenis Mikrometer Sekrup Berdasarkan Kegunaanya 1. Mikrometer Luar Mikrometer luar adalah jenis mikrometer sekrup yang kegunaanya digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda 2. Mikrometer Dalam Mikrometer dalam adalah jenis mikrometer sekrup yang kegunaannya digunakan untuk mengukur diameter suatu lubang 3. Mikrometer Kedalaman Mikrometer dalam adalah jenis mikrometer sekrup yang kegunaannya digunakan untuk mengukur kedalaman suatu lubang D. Bagian-bagian Mikrometer Sekrup Gambar dibawah ini merupakan gambar bagian-bagian mikrometer sekrup. Perhatikanlah! 1. Frame Bingkai Frame adalah bagian yang berbentuk seperti huruf C atau U. Frame didesain dengan cukup kuat dan tebal dan frame terbuat dari bahan logam yang tahan panas dengan tujuan untuk menghindari terjadinya pemuaian panjang sehingga dapat mengganggu hasil pengukuran. Selain itu frame dilapisi bahan dari plastik dengan tujuan untuk menghindari terjadinya perpindahan energi panas dari tangan penukur terhadap logam saat melakukan pengukuran. 2. Anvil Poros Tetap Poros tetap ini berbentuk seperti tabung silinder yang digunakan sebagai penahan saat melakukan pengukuran terhadap suatu benda. 3. Spindle Poros Gerak Poros gerak ini berbentuk seperti tabung silinder yang dapat digerakkan maju mundur, menjauh atau mendekati poros tetap. 4. Lock Nut Pengunci Pengunci pada mikrometer sekrup ini berfungsi untuk mengunci poros gerak agar poros gerak tidak bergeser atau bergerak ketika melakukan proses pengukuran. 5. Sleeve Sleeve berbentuk seperti tabung silinder yang merupakan tempat terletaknya skala utama dengan satuan pengukuran mm. 6. Thimble Thimble adalah tabung silinder yang dapat diputar. Thimble berukuran lebih besar daripada sleeve dan merupakan tempat terletaknya skala nonius skala putar dengan satuan pengukuran mm. 7. Ratchet Ratchet adalah tabung silinder yang digunakan untuk mengencangkan poros gerak jika sudah menyentuh benda. Cara menggunakan ratchet yaitu dengan memutar searah jarum jam sampai terdengar suatu bunyi ketukan logam tik. Untuk memastikan ujung poros gerak telah menempel sempurna dengan benda, maka ratchet dapat diputar sebanyak 2-3 putaran. E. Tahap Penggunaan Mikrometer Sekrup Agar hasil pengukuran mikrometer sekrup akurat maka perlu di coba tahap-tahap berikut. 1. Cara Kalibrasi Micrometer Sekrup Kalibrasi yang dilakukan untuk menyeting skala utama pada sleeve agar menunjukkan hasil pengukuran yang akurat dapat dilakukan dengan langkah seperti berikut. Putar ratchet hingga spindel berhasil menyentuh anvil. Saat spindel menyentuh anvil maka akan keluar bunyi pada ratchet ingat jangan memutar bagian trimble. Aktifkan lock nut agar spindel tidak dapat bergerak. Lihat hasil pengukuran. Jika pada skala menunjukkan 0,00 mm garis 0 pada skala nonius lurus dengan garis skala utama maka itu berarti mikrometer sekrup sudah akurat. Akan tetapi, jika garis pada skala masih melenceng, itu berarti setingan belum akurat. Kalibrasi juga dapat dilakukan dengan memutar skala utama dengan menggunakan bantuan kunci mikrometer sekrup yang bentuknya seperti kunci pas. Caranya dengan mencari lubang kecil pada skala utama lalu masukkan kunci mikrometer dan putar kunci tersebut hingga garis pada skala utama lurus dengan garis nol pada skala nonius. 2. Cara Pengukuran Benda Apabila kondisi mikrometer sudah akurat maka kita dapat langsung menggunakan mikrometer sekrup untuk melakukan pengukuran. Tapi sebelumnya, pastikan jenis mikrometer sekrup sudah sesuai dengan ukuran benda yang akan diukur. Apabila benda yang akan diukur mencapai panjang 25 mm maka gunakanlah mikrometer yang berukuran 0-25 mm. Apabila benda yang akan diukur mencapai panjang 25-50 mm maka gunakanlah mikrometer yang berukuran 25-50 mm. Jika jenis mikrometer yang digunakan sudah sesuai dengan ukuran benda maka selanjutnya adalah melakukan pengukuran. Putar trimble berlawanan arah jarum jam maka spindle akan bergerak menjauhi anvil Letakkan benda yang akan diukur diantara anvil dan spindle Putar ratchet searah jarum jam, maka spindle akan bergerak dan menjepit benda yang akan diukur Jika spindle sudah mentok menjepit benda maka akan terdengar bunyi tik pada ratchet ketika memutarnya Putar lock nut untuk mengunci spindle Lalu lihat dan baca hasil pengukuran. 3. Cara Membaca Mikrometer Sekrup Perlu diingat bahwa pada mikrometer sekrup terdapat satu garis horizontal yang dijadikan titik ukur. Selain itu juga terdapat banyak garis vertikal kecil pada bagian atas dan garis-garis tersebut masing-masing berjarak 1 mm. Garis dibagian atas akan menunjukkan nilai dari 0-1 mm, 1-2 mm dan seterusnya. Sementara pada garis bawah menunjukkan nilai 0,5-1,5 mm, 1,5-2,5 mm dan seterusnya. Pada skala nonius juga terdapat banyak garis. Pada satu putaran skala nonius terdapat 50 garis dan garis ini masing-masing memiliki nilai 0,01 mm yang artinya apabila kita memutar skala nonius 1 putaran penuh maka akan menempuh jarak 0,5 mm. contoh 1 Pada contoh di atas, skala utama menunjukkan garis yang kedua, artinya skala utama menunjukkan hasil pengukuran 2,00 mm. Sementara pada skala nonius, garis yang lurus dengan skala utama adalah garis dengan nilai 0,38 mm. Maka hasil pengukurannya tersebut tinggal dijumlahkan 2,00 + 0,38 = 2,38 mm. Contoh 2 Pada contoh pengukuran di atas, skala utama menunjukkan garis yang kedua, artinya skala utama menunjukkan pengukuran 2,00 mm. Sementara pada skala nonius, garis yang lurus dengan skala utama adalah garis dengan nilai 0,38 mm. Maka dari itu hasil pengukuran milimeter tersebut tinggal di jumlahkan 2,00 + 0,38 = 2,38. Contoh Soal 1. Perhatikan hasil pengukuran mikrometer sekrup dibawah ini! Besar pengukurannya adalah … a. 2,93 mm b. 3,27 mm c. 3,48 mm d. 3,77 mm e. 4,26 mm Pembahasan Hasil ukur = skala utama + skala nonius Hasil ukur = 3,50 + 0,27 = 3,77 mm 2. Perhatikan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup berikut! Besar pengukurannya adalah … a. 3,22 mm b. 3,53 mm c. 3,86 mm d. 4,17 mm e. 4,26 mm Pembahasan Hasil ukur = skala utama + skala nonius Hasil ukur = 3,00 mm + 0, 22 mm = 3,22 mm 3. Perhatikan hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup di bawah ini! Besar pengukurannya adalah … a. 4,28 mm b. 2,27 mm c. 4,78 mm d. 5,28 mm e. 5,78 mm Pembahasan Hasil ukur = skala utama + skala nonius Hasil ukur = 4,50 mm + 0,28 mm = 4,78 mm
perhatikanPengukuran mikrometer sekrup dibawah ini. Skala tetap = 4,5 × 1 mm = 4,5mm Skala nonius = 46 × 0,01 mm = 0,46mm Hasil = skala tetap ditambah skala nonius Hasil = 4,5 mm + 0,46 mm = 4,96mm Jadi,maka hasil dari pengukurannya diatas adalah 4,9 mm. soal 3
Penyelesaian Step 1 : 3 cm. Step 2 : 0.5 cm. Step 3 : 27mm = 0.27. Step 4 : 3.75 cm. Jadi dalam soal berikut benda memiliki nilai pengukuran sebesar 3.75 cm. 2. Perhatikan gambar micrometer dibawah ini! Hitunglah besar diameter bola tersebut! . 298 264 13 261 336 208 220 142

perhatikan gambar mikrometer sekrup berikut ini besar pengukurannya adalah